Travel umroh di Makassar yang telah memberangkatkan ribuan jamaah umroh. Telp. 082344613539 (H. Faisal)

Kamis, 17 September 2015

INFO HAJI 2015 PT ARMINAREKA PERDANA


Rabu, 09/09/15 - Genap sembilan hari jamaah Arminareka Perdana berada di Madinah. Saatnya bertolak ke Mekah untuk melaksanakan ibadah umroh yang merupakan rangkaian dari prosesi haji tamattu' yaitu umroh terlebih dahulu pada bulan haji lalu tahalul, kemudian kembali berihram untuk haji pada tgl 8 Dzulhijjah.

Setelah makan siang jamaah sudah siap di lobby hotel dengan berpakaian ihram. Bis-bis dari Naqabah Ammah Li Sayarah (Organisasi Gabungan Angkutan Darat Saudi Arabia) sudah parkir di depan hotel sejak pukul 11.00. Namun ternyata bis-bis dari Naqabah tersebut tidak sesuai dengan bis yang diinginkan oleh Arminareka dalam kontraknya. Pihak naqabah mengirimkan bis Hafil. Padahal dalam kontraknya Arminareka meminta bis Rabitat Makkah.


Bis Hafil adalah bis yang usianya sudah lumayan tua. Kondisi fisiknya juga kurang bagus dan dioperasikan setahun sekali pada musim haji untuk mengangkut jamaah haji reguler, sopirnya pun diambil dari tenaga kerja musiman yang belum begitu menguasai jalanan Mekah Madinah. Sedangkan bis Rabitat Makkah adalah armada bis keluaran tahun 2015 dengan sopir tetap yang berpengalaman. Bahkan tidak sedikit diantara sopir-sopirnya adalah warga negara Indonesia.

Arminareka ingin memberikan pelayanan transportasi yang layak untuk para jamaah. Sehingga kehadiran bis Hafil ditolak oleh Arminareka. Sempat terjadi perdebatan antara petugas Arminareka dengan petugas dari Naqabah. Pihak Naqabah tidak mau menarik bis yang sudah dikirim, sementara pihak Arminareka bersikeras meminta bis sesuai dengan kontraknya.

Akhirnya sekitar pk.14.30 pihak Naqabah menarik bisnya kembali ke garasi dan mengirimkan bis sesuai dengan yang telah dikontrak oleh Arminareka. Proses penggantian bis inilah yang memakan waktu cukup lama karena posisi garasi bis yang cukup jauh ditambah kondisi lalu lintas kota Madinah yang sangat amat padat. Sehingga yang seharusnya jamaah sudah berangkat menuju Madinah pk.15.00, terpaksa harus menunggu hingga pk.18.00.

Ini adalah ujian kesabaran bagi para jamaah maupun petugas haji Arminareka. Disinilah pada akhirnya kita disadarkan bahwa manusia hanya bisa merencanakan, Allah yang berkuasa menentukan. Perjalanan haji adalah sebuah perjalanan yang penuh hikmah. Tidak ada kejadian sekecil apapun yang kebetulan, namun semua terjadi atas kehendak Allah SWT.

Pk.18.30 seluruh jamaah haji Arminareka Perdana mulai bergerak meninggalkan Madinah menuju masjid Bir Ali untuk melaksanakan miqat. Dalam perjalanan menuju masjid Bir Ali cuaca yang begitu panas menyengat tiba-tiba meredup dan berubah menjadi sejuk lalu turun hujan rintik-rintik. Subhanallah! Sehingga pada saat jamaah mengambil miqat, udara di kawasan Bir Ali terasa sejuk disertai tiupan angin sepoi-sepoi. Ya Allah... nikmatnya... inikah jawaban kenapa Engkau tahan kami di Madinah hingga sore hari. Ternyata Engkau akan berikan rahmat berupa air hujan dan hawa yang sejuk luar biasa di tengah musim panas tanah Arab.

Satu lagi yang membuat hati jamaah tergetar oleh ke-Maha Besaran Allah. Ternyata siang itu telah terjadi badai pasir diantara kota Mekah dan Madinah. Seandainya siang itu para jamaah tidak tertahan karena masalah bis dan berangkat menuju Mekah sesuai schedule, maka bisa jadi jamaah akan terjebak dalam badai pasir di tengah perjalanan. Allahu Akbar!
Allah Maha Besar. Allah punya rencana indah yang tidak kita ketahui. Allah telah menyelamatkan seluruh jamaah haji Arminareka dari badai pasir yang mengerikan dengan caraNya. Terimakasih Ya Allah... Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallaahu akbar... walaa haula.. walaa quwwata... illa billah...

BY Dave Ariant Yusuf

Sumber : arminarekaperdana.com

0 komentar:

Posting Komentar